
Elemen dan Capaian Pembelajaran
- Bidang Keahlian: Seni dan Ekonomi Kreatif.
- Program Keahlian: Desain Komunikasi Visual.
- Konsentrasi Keahlian: Desain Komunikasi Visual.

Fase E
Karakteristik
Pada hakikatnya, mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual berfokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh seniman, dan/atau pekerja seni dalam bidang desain komunikasi visual dan pekerja bidang grafika sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Selain itu, murid diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi, dan isu-isu global, profil technopreneur, job-profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi. Elemen dan deskripsi elemen mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual adalah sebagai berikut.
-
Elemen: Wawasan Dunia Kerja Bidang Desain Komunikasi Visual dan Grafika
Deskripsi: Meliputi wawasan umum beserta peran pekerjaan/profesi bidang DKV dan grafika dalam ekonomi kreatif Indonesia. Perkembangan teknologi DKV dan grafika serta Life Cycle produk industri, reuse, recycling. Pengenalan Unsur Desain, Prinsip Desain, Prinsip Komunikasi dan Design Thinking. -
Elemen: Kecakapan Kerja Dasar (Basic Job Skills), K3lh, dan Budaya Kerja
Deskripsi: Meliputi aspek ketenagakerjaan, Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH). Budaya kerja mandiri, pola pikir kreatif dan berpikir kritis. Teknik dasar dan pengoperasian mesin cetak.
-
Elemen: Tipografi, Sketsa dan Ilustrasi
Deskripsi: Meliputi pengertian, anatomi, unsur dan komposisi tipografi beserta penerapannya. Sketsa dan Ilustrasi beserta konsep dasar. pembuatan sketsa, ilustrasi dan penggunaan tipografi dalam DKV dan grafika. -
Elemen: Fotografi
Deskripsi: Meliputi dasar fotografi, mengenali peralatan fotografi, menganalisis prinsip exposure, menganalisis komposisi fotografi, menerapkan fotografi dalam ruangan maupun luar ruangan, menerapkan editing fotografi dan menerapkan penggunaan fotografi dalam DKV dan grafika. -
Elemen: Komputer grafis
Deskripsi: Meliputi gambar vektor dan bitmap, format RGB dan CMYK, pengoperasian perangkat lunak berbasis vektor dan bitmap.
Capaian Pembelajaran
Pada akhir Fase E, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.
-
Wawasan dunia kerja bidang desain komunikasi visual dan
grafika
Menganalisis peran pekerjaan/profesi bidang DKV dan grafika dalam ekonomi kreatif Indonesia, perkembangan teknologi DKV dan grafika serta Life Cycle produk industri, reuse, recycling, pengenalan unsur desain, prinsip desain, prinsip komunikasi dan design thinking. -
Kecakapan kerja dasar (basic job skill), K3LH, dan budaya
kerja
Menerapkan aspek ketenagakerjaan, Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), budaya kerja mandiri, pola pikir kreatif dan berpikir kritis, teknik dasar, dan pengoperasian mesin cetak. -
Tipografi, Sketsa dan Ilustrasi
Menerapkan anatomi, unsur dan komposisi tipografi, sketsa, dan ilustrasi dalam DKV dan grafika. -
Fotografi
Menerapkan dasar fotografi, peralatan fotografi, prinsip exposure, komposisi fotografi, fotografi dalam ruangan maupun luar ruangan, editing fotografi dan penggunaan fotografi dalam DKV dan grafika. -
Komputer grafis
Menerapkan pengoperasian komputer grafis serta perangkat lunak berbasis vektor dan bitmap; dan membedakan gambar vektor dan bitmap, serta format RGB dan CMYK.
Fase F
Karakteristik
Pada hakikatnya, mata pelajaran Desain Komunikasi Visual berfokus pada kompetensi yang bersifat wajib dan harus dimiliki oleh kreator serta desainer untuk menyampaikan komunikasi visual melalui identitas, informasi dan persuasi agar tersampaikan dengan baik sesuai dengan perkembangan dunia kerja dan perkembangan teknologi. Selain itu, pada mata pelajaran ini murid dapat menentukan peminatan dalam mempelajari produksi desain, yaitu Print Design, Perancangan Identitas (identity design), Fotografi, Videografi, Special Effect, Tipografi, Typeface Design, Storyboarding, Ilustrasi, Sequential Art, Motion Graphic, UI-UX Design, Concept Art, Environmental Graphic Design, dan/atau lingkup lainnya yang terkait.
Elemen dan deskripsi elemen mata pelajaran Desain Komunikasi Visual adalah sebagai berikut.
-
Elemen: Perangkat Lunak Desain.
Deskripsi: Meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam mengoperasikan perangkat lunak sesuai kebutuhan dalam lingkup Desain Komunikasi Visual. Perangkat lunak yang digunakan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) dan peminatan dalam lingkup desain komunikasi visual. -
Elemen: Design Brief
Deskripsi: Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menerima, menganalisis, dan melaksanakan perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk suatu projek desain yang membutuhkan kemampuan dalam menentukan penyelesaian tugas secara tepat. Proses perancangan visual secara sistematis, mulai dari pemahaman terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming) hingga pengembangan alternatif. Proses tersebut dapat menggunakan metode design thinking ataupun metode lainnya yang diberikan oleh pemberi tugas sesuai Prosedur Operasional Standar (POS), serta berkolaborasi dan berkomunikasi dengan tim maupun pihak terkait. Secara umum, Design Brief berisi latar belakang proyek, tujuan yang ingin dicapai, ruang lingkup pekerjaan, khalayak sasaran yang dituju, media yang digunakan, strategi kreatif dan konsep perancangan, tenggat waktu penyelesaian pekerjaan, serta para pihak yang terlibat dan peranannya dalam pekerjaan. -
Elemen: Proses Produksi Desain
Deskripsi: Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam penerapan produksi desain, serta pengelolaan proses produksi yang dimulai dari praproduksi, produksi dan pascaproduksi dalam lingkup desain komunikasi visual sesuai Prosedur Operasional Standar (POS), berkolaborasi dan komunikasi dengan tim maupun pihak terkait sesuai peminatan dalam lingkup desain komunikasi visual. -
Elemen: Karya Desain
Deskripsi: Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menciptakan karya desain hingga menjadi karya akhir. Karya desain yang dihasilkan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS), berkolaborasi dan komunikasi dengan tim maupun pihak terkait sesuai peminatan dalam lingkup desain komunikasi visual.
Capaian Pembelajaran
Pada akhir Fase F, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.
-
Perangkat Lunak Desain
Menerapkan pengoperasian perangkat lunak yang dibutuhkan dalam lingkup desain komunikasi visual sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) dan peminatan dalam lingkup desain komunikasi visual. -
Design Brief
Menerapkan perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk merancang visual secara tepat. Mulai dari pemahaman terhadappermasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming) pengembangan alternatif, penentuan metode yang digunakan, seperti metode design thinking ataupun metode lainnya yang diberikan oleh pemberi tugas sesuai Prosedur Operasional Standar (POS), serta berkolaborasi dan berkomunikasi dengan tim maupun pihak terkait. -
Proses Produksi Desain
Menerapkan dan mengelola proses produksi desain mulai dari praproduksi, produksi, dan pascaproduksi dalam lingkup desain komunikasi visual sesuai Prosedur Operasional Standar (POS), berkolaborasi dan komunikasi dengan tim maupun pihak terkait sesuai peminatan dalam lingkup desain komunikasi visual. -
Karya Desain
Menciptakan karya desain, berkolaborasi, dan komunikasi dengan tim maupun pihak terkait sesuai Prosedur Operasional Standar (POS), berkolaborasi dan komunikasi dengan tim maupun pihak terkait sesuai peminatan dalam lingkup desain komunikasi visual.